MERAKCYBER.COM-KAB.TANGERANG-,Desa kedaung Barat darurat DBD ketua Crew Remaja Pulo Indah(CRPI) Nurdin/Ello mengatakan wabah Demam berdarah sudah menyebar di wilayah Desa kedaung Barat dan harus di tangani secara serius dalam menaggulangi serta pencegahan wabah virus tersebut
Dalam unggahan di group whatsapp CRPI Nurdin/Ello pada senin malam (22/04/2024) mengatakan untuk berhati-hati di karenakan virus Demam berdarah sudah di menyerbar di kp.pulo indah Desa kedaung Barat,di harapkan warga tetap waspada dan bersama sama menjaga lingkungan bersih
"Assalamualaikum wr wb..
Info untuk hari ini
Mohon diwaspadai penyebaran nyamuk demam berdarah di wilayah kampung pulo indah
Sudah ada 1 orang anak yg terindikasi terkena DBD , semoga tidak bertambah lagi .
Mari kita sama-sama jaga lingkungan kita agar kejadian ini tidak bertambah lagi "Kata Ello dalam group Whatsapp
Saat di hubungi oleh awak media,Ello menuturkan bahwa salah satu warga Kp.Pulo Indah RT.006/001 Desa Kedaung Barat terjangkit Demam berdarah,untuk saat ini pasien sedang dalam penanganan di RS.Uni Medika Sepatan Kab.Tangerang
Terlihat dalam foto, pasien DBD tersebut hanya tergeledak di kursi ruang tunggu di karenakan ruang IGD penuh dengan pasien yang sama,tentu hal ini sangat di perlukan tindakan khusus dari semua instansi untuk menanggulangi dan pencegahan virus DBD tersebut
"Pasien sudah di RS.Uni Medika sepatan tapi belum dapat kamar soalnya IGD sama kamarnya masih penuh bang, terpaksa di rawat apa adanya"Tuturnya
Ello berharap kepada pemerintahan setempat dan dinas kesehatan kab.Tangerang agar segera bertindak cepat agar warga lainnya tidak terjangkit Demam Berdarah
" Saya berharap ada tindakan cepat dari pemerintahan setempat dan dinas kesehatan Kab.Tangerang agar warga lainnya terhindar dari virus DBD " Harapnya
Sebelumnya warga Kp.kedaung barat lainnya mengalami hal yang sama terjangkit virus Demam berdarah pada bulan lalu,tentu hal ini harus di tangani dengan serius agar masyarakat Desa Kedaung Barat terhindar dari wabah virus DBD
Karena dengan pogging saja tidak cukup
Butuh pengawasan dan tindakan khusus
(Red)
Posting Komentar