MERAKCYBER.COM-Serangan massal drone dan rudal Iran menggempur Israel sejak Minggu (14/4/2024) dini hari waktu setempat. Imbasnya, sejumlah kota di Israel termasuk Yerusalem diteror dengung sirene dan gelegar ledakan. Netanyahu mengaku telah menyiapkan skenario terburuk dengan dibantu AS dan Inggris.
Pihak IDF sendiri menyebut sekitar 200 drone pembunuh yang bermuatan rudal tersebut meluncur dari jarak 1.800 km. Serangan tersebut merupakan respons Iran atas serangan Israel sebelumnya dan efek domino dari serangan brutal Israel di Gaza
Kelompok Hamas buka suara mengenai serangan drone dan rudal yang dilancarkan Iran ke wilayah Israel pada Sabtu malam (13/04/2024). Hamas menyebut serangan itu adalah hak kodrati yang dimiliki oleh Iran.
"Operasi militer yang dilakukan Iran terhadap entitas Zionis adalah hak kodrati dan merupakan respons terhadap kejahatan yang menargetkan konsulat di Damaskus," kata kelompok Palestina itu dalam sebuah postingan di Telegram, dikutip dari Aljazeera, Minggu (14/04/2024).
Hamas menegaskan, setiap negara dan masyarakat di kawasan tersebut memiliki hak membela diri terhadap serangan Israel. Mereka menyerukan negara Arab untuk bersatu dan melanjutkan langkah untuk 'membanjiri' Al-Aqsa
"Kami menyerukan kepada negara Arab dan Islam kami, masyarakat bebas di dunia dan kekuatan perlawanan di kawasan untuk melanjutkan dukungan mereka terhadap Al-Aqsa," kata mereka mengacu pada serangan 7 Oktober terhadap Israel.
Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke wilayah Israel pada Sabtu kemarin (13/04/2024). Serangan itu merupakan 'balasan' atas pemboman yang dilakukan oleh Israel terhadap kompleks kedutaan besar Iran di Suriah pada 1 April 2024. Serangan bom itu menewaskan Korps Elite Garda Revolusi Islam.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu buka suara terhadap serang Iran ke negaranya. Dia meyakini Israel akan menang.
"Kami mencegat, kami memukul mundur, bersama-sama kami akan menang," ungkap Netanyahu, dikutip dari Reuters, Minggu (14/04/2024).
Militer Israel mengklaim angkatan bersenjata berhasil menembak jatuh lebih dari 99% drone dan rudal Iran. Mereka juga menyatakan tengah menyusun tindakan lanjutan atas serangan ini. TV Channel 12 Israel menyebut seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya menyatakan akan ada respons signifikan terhadap serangan drone Iran tersebut.
Kepala juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, menyebut tindakan Iran sangat serius dan mendorong kawasan itu menuju eskalasi. Iran meluncurkan puluhan rudal darat ke Israel, termasuk lebih dari 10 rudal jelajah, dan sebagian besar dicegat di luar perbatasan Israel, kata Hagari.
"Salvo Iran menyebabkan kerusakan ringan pada satu fasilitas militer Israel," katanya.
(Red)
Posting Komentar