Pondok pesantren salafi Hidayatulah umam cikopo Kab.Serang tergenang banjir kiriman dari sungai Ciberem

MERAKCYBER.COM-KAB.SERANG-,Curah hujan yang tinggi dan air kirimin sungai ciberem yang meluap mengakibatkan banjir yang cukup parah di wilayah kab.serang dan sekitarnya pada selasa (01/05/2024) membuat sebagian daerah terdampak banjir,salah satunya pesantren salafi Hidatulah Umam yang letaknya di Kp.Parigi RT.04/RW.01 Desa Nanggung, kec.Kopo Kab.Serang banten.

Pondok pesantren tersebut terdampak banjir setinggi lutut orang dewasa.

Atas banjir tersebut kitab para santri hanyut dan rusak tak terselamatkan

Pimpinan pesantren Kiayi.M.Ismail Husni berharap pemerintah setempat dapat membantu mengatasi banjir yang menggenang pondok pesantren tersebut serta ada bantuan berupa keperluan kesehatan,sembako,Pakaian dan lainnya 

Karena menurut pimpinan Pompes tersebut banjir hingga saat ini merata diwilayah desa parigi Kec.Kopo

"Penyebab banjir karena curah hujan yang lebat dan kiriman air dari sungai ciberem yang meluap membuat pondok kami hampir tidak terlihat tergenang banjir ,sebagian bangunan rusak dan kitab santri rusak tergenang air, kami berharap pemerintah setempat memberikan solusi atas banjir yang menggenang pondok kami  dan kami berharap ada bantuan berupa obat kesehatan,sembako,pakaian dan lain sebagainya karena persediaan santri ludes tergenang banjir"

Ucap Pimpinan Pompes Kyai.M.Ismail Husni

Di tempat yang berbeda ust.Ulum saat di konsfirmasi via telp memarkan kondisi terkini baik di ponpes maupun di wilayah sekitar kec.Kopo bahwa banjir di wilayah Desa Parigi sudah mencapai pinggang orang dewasa 1,5meter dan sementara jalan raya kec.Kopo arah maja rangkas bitung di tutup sementara di bantu oleh Binamas,Babinsa serta warga sekitar

"keadaan banjir di Desa parigi kec. kopo sudah mencapai pinggang orang dewasa atau 1,5 meter dan jalan raya kopo arah maja  rangkas bitung di tutup sementara oleh kapolsek dan pihak kecamatan kopo di bantu oleh babinsa binamas dan warga setempat serta pihak pemdes,kecamatan kopo  

Dan terjadi kemacetan total karena tidak bisa melewati arus banjir yang sangat kencang, sementara pondok kami sudah tak terlihat hanya atapnya saja,kami tidak bisa menyelamatkan kitab para santri hanya sebagian yang selamat itupun basah dan sebagian rusak dan untuk sementara kami mengungsi di tempat yang aman dari banjir " Pungkasnya pada kamis malam (02/05/2024)

untuk meringankan beban korban banjir khususnya untuk para santri yang sedang menuntut ilmu 

Pondok pesantren salafi Hidatulah Umam membuka open  donasi pada nomor rekening Dana tersebut yang tertera di atas,Dana hasil donasi  rencananya jika sudah terkumpul untuk perbaikan Ponpes dan membeli kitab para santri serta perbaikan bangunan dan untuk saat ini membutuhkan obat obatan,sembako dan lain sebagainya

Semoga Allah swt akan membalas kebaikan para relawan dan donatur

(Red)