Tangerang, –Merakcyber.com- Masalah pengangguran terus menjadi tantangan serius di Kota Tangerang, termasuk di RW.005 Kelurahan Jatake, Kecamatan Jatiuwung. Dalam wawancara dengan Mustofa Ali, S.H., M.H., seorang praktisi hukum dan pengamat sosial, terungkap bahwa tingkat pengangguran di wilayah ini cukup mengkhawatirkan, terutama di kalangan pemuda. minggu (27/10/2024)
Menurut Mustofa, "Banyak faktor yang menyebabkan pengangguran di RW.005, antara lain kurangnya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan masyarakat, serta tingginya persaingan di dunia kerja." Ia menambahkan bahwa banyak pemuda di Jatake yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi, namun kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Mustofa juga mencatat bahwa meskipun ada beberapa usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar lingkungan, mereka sering kali tidak mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan. "Pemerintah daerah perlu lebih aktif dalam mendukung pengembangan UKM dan menciptakan program pelatihan kerja yang relevan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat," katanya.
Dalam upaya mengatasi pengangguran, Mustofa mengusulkan beberapa langkah strategis. Pertama, peningkatan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Kedua, dorongan kepada pelaku usaha untuk berinvestasi di wilayah Jatake agar dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Ketiga, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk membangun program pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pengangguran di RW.005 Kelurahan Jatake dapat ditekan, dan masyarakat dapat memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik. "Kita semua memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja," tutup Mustofa.
Kota Tangerang, sebagai salah satu kota berkembang di Indonesia, harus dapat mengatasi tantangan ini agar setiap warganya, termasuk mereka di RW.005, dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.
(Red/Ab)
Posting Komentar